Tampilkan postingan dengan label Artikel Tentang Frederick Law Olmsted. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel Tentang Frederick Law Olmsted. Tampilkan semua postingan

Artikel Tentang Frederick Law Olmsted, Bapak Arsitek Landskap Amerika

Siapa Frederick Law Olmsted 

Frederick Law Olmsted (26 April 1822 – 28 Agustus 1903) adalah seorang arsitek lanskap, jurnalis, dan konservasionis Amerika Serikat. Ia sering disebut sebagai Bapak Arsitektur Lanskap Amerika.

Karyanya yang paling terkenal dan berpengaruh adalah perancangan banyak taman kota yang ikonik, serta konsepnya tentang ruang hijau publik yang penting bagi kesehatan masyarakat. 


Kontribusi dan Karya Terkenal

Berikut adalah beberapa pencapaian dan proyeknya yang paling monumental:

1.  Central Park, New York City (1858):

    •  Ini adalah proyek yang membuatnya terkenal. Bersama mitranya, Calvert Vaux, Olmsted memenangkan kompetisi untuk merancang Central Park.

    •   Mereka menciptakan sebuah lanskap pastoral yang terlihat alami, lengkap dengan danau, jalur berliku, hamparan rumput, dan hutan, meskipun seluruhnya dirancang dan dibangun oleh manusia. Konsep ini menjadi model untuk taman kota di seluruh Amerika.

2.  Prospek Park, Brooklyn (1866):

    •   Bersama Vaux lagi, ia merancang taman besar lainnya di New York yang dianggap oleh banyak orang sebagai mahakarya mereka yang lebih matang.

3.  Pameran Kolumbia Dunia 1893, Chicago:

    •   Olmsted bertanggung jawab atas pemilihan lokasi dan perencanaan lanskap untuk pameran dunia yang sangat berpengaruh ini. Ia mendesak untuk menyelamatkan satu-satunya area berhutan di lokasi, yang kemudian menjadi Jackson Park dan Midway Plaisance. Karyanya di sini membantu mempopulerkan konsep Kota Indah (City Beautiful).

4.  Sistem Taman Emerald Necklace, Boston (1878-1895):

    •   Ini adalah salah satu proyek terbesarnya—sebuah rangkaian sembilan taman yang saling terhubung seperti untaian permata, membentuk sabuk hijau sepanjang 11 km yang membentang dari Boston Common hingga Franklin Park. Sistem ini dirancang untuk mengelola drainase air hujan dan menyediakan ruang rekreasi.

5.  Kampus Universitas & Lahan Estetis:

    •   Olmsted dan firmanya merancang kampus untuk banyak universitas terkemuka, seperti Stanford University, Cornell University, dan University of Chicago.

    •   Mereka juga merancang lanskap untuk beberapa estate dan komunitas pinggiran kota pertama di Amerika, seperti Riverside, Illinois.

 Filosofi dan Pengaruh

•   Taman sebagai Demokrasi: Olmsted sangat percaya bahwa taman publik yang mudah diakses adalah fondasi dari masyarakat demokratis. Taman-taman itu adalah tempat di mana semua orang, terlepas dari kelas sosial atau latar belakang, dapat berkumpul, bersantai, dan menikmati keindahan alam.

•   Pengalaman Pemandangan: Desainnya bertujuan untuk menciptakan pengalaman psikologis tertentu. Dengan menggunakan elemen seperti jalur berliku, penanaman berlapis, dan pemandangan yang terbuka-tertutup, ia ingin memberikan perasaan **ketenangan, kedamaian, dan penyegaran** bagi pengunjung yang lelah dari kehidupan kota yang sibuk.

•   Konservasi: Olmsted adalah advokat awal untuk konservasi alam. Ia memainkan peran kunci dalam melindungi kawasan seperti Taman Nasional Yosemite dan Air Terjun Niagara dari perkembangan komersial yang berlebihan.

Kehidupan Awal dan Karier Lain

Sebelum menjadi arsitek lanskap, Olmsted memiliki berbagai profesi:

•   Jurnalis: Ia melakukan perjalanan ke negara-negara budak di Amerika Selatan dan menulis laporan yang berpengaruh tentang kondisi perbudahan, yang memperkuat gerakan abolisionis di Utara.

•   Administrator: Selama Perang Saudara Amerika, ia menjabat sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Sanitasi Amerika Serikat, pendahulu Palang Merah.


Kehidupan keluarga Frederick Law Olmsted 

Tentu, berikut adalah ringkasan mengenai kehidupan keluarga Frederick Law Olmsted, yang memberikan konteks penting bagi karya dan kepribadiannya.

Kehidupan keluarga Olmsted penuh dengan suka dan duka, serta dukungan yang memungkinkannya mewujudkan visi besarnya, meskipun sering dibayangi oleh tragedi dan tekanan keuangan.

Keluarga Inti

•   Orang Tua:

    •   John Olmsted: Ayahnya adalah seorang pedagang yang sukses dan mencintai alam. Ia yang pertama kali memperkenalkan Frederick pada pemandangan pedesaan yang indah, menanamkan rasa cinta pada lanskap yang akan mendefinisikan karier putranya.

    •   Charlotte Law Hull Olmsted: Ibunya meninggal ketika Frederick baru berusia 4 tahun. Kematiannya adalah sebuah kehilangan besar di awal kehidupannya.

•   Saudara Kandung:

    •   John Hull Olmsted: Kakak laki-lakinya memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Frederick. Mereka bahkan berpartner dalam bisnis arsitektur lanskap untuk sementara waktu sebelum John yang lebih muda meninggal karena tuberkulosis pada tahun 1857. Kematian John sangat memukul Frederick.

Pernikahan dan Keturunan

•   Istri: Mary Cleveland (Perkins) Olmsted:

    •   Mary adalah janda dari kakak Frederick, John. Setelah John meninggal, Frederick menikahi Mary pada tahun 1859. Pada masa itu, menikahi janda saudara adalah langkah yang umum untuk memastikan kelangsungan hidup ekonomi dan sosial bagi keluarga.

    •   Pernikahan ini lebih didasari oleh rasa hormat dan komitmen keluarga daripada cinta romantis, tetapi mereka membangun kemitraan yang kuat dan setia. Mary adalah pendukung yang gigih, sering membantu mengelola urusan bisnis dan keuangan Frederick, terutama di saat-saat sulit.

    •   Dia adalah penopang yang membuat rumah tangga dan bisnisnya tetap berjalan, terutama mengingat kesehatan Frederick yang sering terganggu dan seringnya ia bepergian untuk proyek-proyek.

•   Anak-anak:

    •   Pasangan ini memiliki dua anak bersama:

        1.  John Charles Olmsted (lahir 1852) - Diadopsi secara resmi oleh Frederick setelah menikahi Mary. John Charles adalah keponakannya (anak kakaknya), tetapi ia menganggapnya sebagai anak sendiri dan kemudian menjadi mitra serta penerusnya.

        2.  Frederick Law Olmsted Jr. (lahir 1870) - Mengikuti jejak ayah dan kakaknya, ia juga menjadi arsitek lanskap yang sangat berpengaruh. Dialah yang memainkan peran kunci dalam merancang sistem taman nasional AS dan menyusun master plan untuk Universitas Columbia dan banyak kota lainnya.

    •   Mereka juga memiliki dua anak lainnya: Charlotte (meninggal saat bayi) dan Marion.

Dinamika Keluarga dan Pengaruhnya

1.  Tragedi dan Kehilangan: Olmsted mengalami banyak kehilangan dalam keluarganya sejak dini: kematian ibunya, kematian kakak laki-lakinya yang sangat dekat, dan kematian seorang anak bayi. Peristiwa-peristiwa ini memberinya pemahaman mendalam tentang duka, yang mungkin memengaruhi kepekaannya dalam menciptakan ruang yang menenangkan dan menyegarkan.

2.  Kemitraan Keluarga dalam Bisnis: Firma arsitektur lanskap Olmsted pada dasarnya adalah bisnis keluarga. Setelah kematian mitra awalnya, Calvert Vaux, Olmsted membentuk kemitraan dengan anak tirinya, John Charles Olmsted, dan kemudian putra kandungnya, Frederick Law Olmsted Jr.. Firma Olmsted Brothers yang legendaris itu dibangun di atas warisan sang ayah.

3.  Tekanan dan Pengorbanan: Karier Olmsted yang menuntut—dengan tenggat waktu yang ketat, perjalanan yang luas, dan tekanan keuangan yang konstan—sangat membebani keluarganya. Mary sering kali harus mengelola rumah tangga sendirian, dan hubungan dengan anak-anaknya terkadang tegang karena ketidakhadirannya.

4.  Penyakit Mental dalam Keluarga: Salah satu tantangan terberat dalam kehidupan keluarga Olmsted adalah kondisi kesehatan mental putri sulungnya, Marion. Dia menderita apa yang digambarkan sebagai melankoli parah (kemungkinan depresi klinis) dan membutuhkan perawatan seumur hidup. Biaya dan tekanan emosional dari merawat Marion sangat besar bagi Olmsted dan istrinya.

Secara keseluruhan, kehidupan keluarga Frederick Law Olmsted adalah sebuah kisah tentang komitmen, dukungan, dan ketahanan di tengah tragedi pribadi dan tekanan profesional. Dukungan tanpa henti dari istrinya, Mary, dan keberhasilan kedua putranya dalam meneruskan visinya, memungkinkan warisannya tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang dan membentuk lanskap Amerika selama beberapa generasi.